Setiap tahun, pada tanggal 10 Desember, dunia memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia. Hari ini merupakan momentum untuk mengingatkan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak dasar setiap individu, tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang sosial.

Di Indonesia, peringatan Hari HAM Sedunia tahun ini menjadi momentum penting untuk menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih menggantung. Masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, dan hal ini menjadi beban berat bagi korban serta keluarga mereka.

Salah satu kasus yang masih menjadi sorotan adalah kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama masa Orde Baru, termasuk kasus penculikan, penghilangan paksa, dan pembunuhan yang dilakukan oleh aparat keamanan pada saat itu. Para korban dan keluarga mereka masih menunggu keadilan dan kebenaran atas kasus-kasus tersebut.

Selain itu, masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi saat ini, seperti kasus pelanggaran HAM di Papua, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kasus-kasus diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Semua kasus ini menunjukkan perlunya penegakan hukum yang adil dan transparan untuk menjamin perlindungan hak asasi setiap individu di Indonesia.

Oleh karena itu, pada peringatan Hari HAM Sedunia tahun ini, kita semua sebagai masyarakat Indonesia harus bersatu untuk menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih menggantung. Kita harus mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak tegas dan adil terhadap pelaku pelanggaran HAM, serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka.

Hari HAM Sedunia bukanlah sekadar perayaan, namun juga merupakan ajang untuk mengingatkan dan menegaskan komitmen kita semua untuk menghormati dan melindungi hak asasi setiap individu. Mari kita bersama-sama berjuang untuk keadilan dan kebenaran, agar Indonesia dapat menjadi negara yang adil dan berdaulat bagi seluruh rakyatnya. Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia! Semoga keadilan dan kebenaran selalu menyertai kita semua.