Mikroplastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang semakin serius di dunia saat ini. Partikel-partikel plastik yang sangat kecil ini dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari lautan hingga makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik dapat meresap ke dalam minuman kita melalui kantong teh.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology ini menemukan bahwa kantong teh yang sering digunakan oleh konsumen mengandung mikroplastik. Hal ini terutama disebabkan oleh bahan pembuat kantong teh yang terbuat dari plastik, seperti polipropilena. Ketika kantong teh direndam dalam air panas, partikel-partikel mikroplastik dapat terlepas dan tercampur dengan minuman.

Dampak dari konsumsi mikroplastik bagi kesehatan manusia masih belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, kerusakan organ, dan masalah reproduksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan asal-usul dan kandungan bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Untuk mengurangi paparan terhadap mikroplastik, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, kita dapat memilih kantong teh yang terbuat dari bahan alami, seperti kertas atau kapas, daripada plastik. Kedua, kita juga dapat menggunakan teh los atau teh dalam kemasan yang tidak mengandung kantong plastik. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan cara pembuangan sampah plastik kita agar tidak mencemari lingkungan.

Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi masalah mikroplastik dan menjaga kesehatan kita serta lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat mendorong kita untuk berbuat lebih baik dalam menjaga bumi kita bersama.